UPACARA API UNGGUN Gudep 12 20 005&006 Miricinde DIMULAI
Acara:
1. PEMIMPIN UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
2. PEMBINA UPACARA TIBA
3. PENGHORMATAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA
4. LAPORAN PEMIMPIN UPACARA KEPADA PEMBINA UPACARA
5. SEKAPUR SIRIH API UNGGUN
6. PENGUCAPAN DASA DARMA DIDAHULUI PENYALAAN API DASA DARMA
7. PENYALAAN API UNGGUN OLEH PEMBINA UPACARA
8. PEMBINA UPACARA MENINGGALKAN TEMPAT UPACARA
9. UNTUK SEMENTARA PEMIMPIN UPACARA KEMBALI KETEMPAT
10. ATRAKSI – ATRAKSI
11. ATRAKSI – ATRAKSI SELESAI PEMIMPIN UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
12. PEMBINA UPACARA BERKENAN MENEMPATKAN DIRI
13. DOA
14. LAPORAN PEMIMPIN UPACARA KEPADA PEMBINA UPACARA
15. PENGHORMATAN KEPADA PEMBINA UPACARA
16. UPACARA API UNGGUN SELESAI PEMBINA UPACARA MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA
17. PASUKAN DIBUBARKAN.
Kak Istoe 2011
SEKAPUR SIRIH API UNGGUN
Api …. Api …. Api
Kau sahabat manusia sejati
Kau karunia Yang Maha Kuasa
Kau beri manfaat pada semua
Kau kobarkan semangat semua nuansa.
Api …. Api …. Api
Kadang kau berteriak Gerang dan mengerang
Melalap segala yang ada dengan jalang
Takkan pilih takkan memandang
Karena ulah para manusia lalang.
Api …. Api …. Api
Kau di masa nenek moyang
Menyala di tengah keluarga
Dikelilingi kakek, ayah, anak dan cucu
Penghangat raga, Penerang kalbu,
Teriring celoteh bocah, berlari riang,merajut harapan baru,
Berbaur rasa hati saling merayu,
Si- tua beri nasehat, Yang muda terima sebagai wasiat.
Api …. Api …. Api
Kau di masa Nabi Ibrahim
Sebagai alat penguasa zalim
Kau bakar jasad Rasul pilihan
Namun ternyata tiada mempan
Tidak terbakar, tidak terluka
Atas ijin Yang Maha Esa.
Api …. Api …. Api
Api unggun di masa kini
Pengikat erat jalinan hati
Antara Pandu-pandu sejati
Arena bergembira dan berkreasi
Saat ini api menyala menjilat-jilat
Melahap lenyap gelap angkasa raya
Ditengah lingkaran, bergandeng erat
Pandu muda pramuka sejati Gudep 20.005&006 Miricinde.
Membakar semangat menggaungkan Martabat dan budi pekerti
Api.... api ..... api......,
Api membakar semangat membara di hati,
Meneriakkan suara lantang di tengah rasa nan sahdu,
M a j u l a h aku, m a j u l a h aku,
Berjuang, dan selamat berjuang wahai jiwaku,
Demi masa depan pandu pandu generasiku.
Kak Istoe 2011
Kamis, 15 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar